Cara kerja radar

Sebelum kita mengulas singkat cara kerja radar, maka perlu kita pahami prinsip radar terlebih dahulu.

Echo / gema

Echo atau gema adalah sesuatu yang anda alami sepajang waktu. Jika anda berteriak ke dalam sumur atau jurang, makan echo / gema akan kembali terdengar sesaat kemudian. Echo / dema terjadi karena gelombang suara yang anda teriakan akan memantul kembali pada sebuah permukaan dan kembali terdengan oleh anda. Lamanya waktu antara teriakan dan suara pantulannya tergantung pada jarak dan bentuk permukaan yang memantulkan echo / gema tersebut.

Doppler shift

Sama halnya dengan echo / gema, doppler shift sering terjadi tanpa disadari. Doppler shift terjadi dari suara yang dipantukan atau suatu objek yang bergerak.doopler shift yang ekstrim akan menciptakan sonic boom (gelombang kejut yang terdengar telinga manusia).Katakanlah ada mobil yang melaju ke arah anda dengan kecepatan 60 Km/h dengan dengan membunyikan klakson. lalu anda akan mendengar klakson dengan nada yang tinggi ketika mobil mendekat.tetapi ketika mobil sudah melewati anda suara dari klason akan menurun ke nada yang lebih rendah (dengan catatan klakson tetap mengeluarkan suara pada nada yang tinggi). Perubahan suara ini disebabkan oleh dopller shift.

Jadi echo dan doppler shift dapat dikombinasikan sebagai berikut, Misalnya anda berteriak keras ke arah mobil yang mana mobil tersebut sedang melaju ke arah anda. Gelombang suara akan memantul dari mobil (gema), karena mobil itu melaju ke arah anda. meskipun gelombang suara terkompresikan, suara echo yang di pantulkan memiliki pitch yang lebih tinggi dari aslinya. Jika anda mengukur pitch nya echo tersebut, maka kecepatan mobil bisa ditentukan.

Kita telah mengetahui bahwa suara echo / gema dapat digunakan untuk menentukan seberapa jauh letak suatu benda dan kita pun dapat menggunakan echo / gema doppler shift untuk memnentuka seberapa cepat benda bergerak.Oleh karena itulah "suara radar" bisa diciptakan, lebih dikenal dengan nama "Sonar". Kapal selam dan kapal laut menggunakan sonar sepanjang waktu dengan menggunakan prinsip yang sama hal nya dengan suara di udara.Namun, suara di udara memiliki beberapa masalah seperti jarak suara tidak terlalu jauh, paling tidak 1 mil. suara dapat didengar oleh siapa saja, sehingga dapat menggangu disekelilingnya. dan karena echo / gema suara begitu sama, maka akan sulit terdeteksi.

Oleh karena itu radar menggunakan gelombang radio bukan suara. Gelombang radio memiliki jangkauan yang jauh dan tidak terdengar/terlihat oleh manusia namun mudah di deteksi.

salah satu contoh radar adalah radar yang dibuat untuk mendeteksi pesawat. transmitter radar akan memancarkan gelombang radio high frequency berulang ulang secara menyebar dan Pancaran ini berlangsung per microsecond. Kemudia radar akan mematikan transmitnya dan menyalakan receive nya untuk menerima echo / gema nya. Radar akan mengukur waktu datangnya echo / gema begitu juga echo nya doppler shift. gelombang radio bergerak pada kecepatan cahaya sekitar 1000feet/microsecond sehingga memiliki perhitungan waktu yang baik yang dapat mengukur jarak pesawat dengan menggunakan peralatan special signal processing, radar juga dapat mengukur doppler shift dan kecepatan pesawat dengan sangat akurat.

Potensi interferensi radar di darat lebih banyak dari radar di udara.contohnya ketika radar polisi beroperasi dan mengeluarkan pulsa, maka akan mengacaukan echo pada benda benda dekat yang seperti pagar, jembatan, gunung dang bangunan. cara untuk mengatasi hal ini dengan memfilter doppler shift nya. Karena radar polisi hanya mencari doppler shift signal dan radar fokus hanya untuk di fokuskan untuk satu mobil.

Namum polisi kini telah menggunakan teknik laser untuk mengukur kecepatan mobil.teknik ini di sebut LIDAR dengan menggunakan cahaya bukan gelombang radio.