.

Wednesday 15 February 2012

Basic Security Wifi : penyusup dalam jaringan

Sebelum Anda mengetahui basic security jaringan wifi, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu dasar jaringan komputer

Jaringan wireless terdiri dari koneksi internet broadband, kabel atau satelit. dengan menambahkan wireless router / access point pada modem broadband, maka sinyal dari modem ADSL akan diteruskan ke wireless router / access point dan ditribusikan melalui udara.

maka jaringan wifi akan terbentuk dan ini sama halnya dengan jaringan LAN. Router memiliki tabel DHCP (Dynamic Host Client Protokol), yang intinya adalah DCHP ibarat sebuah buku tamu dalam jaringan LAN tersebut.

Pernahkah anda merasakan lambatnya koneksi wifi anda ? dan apakah hal itu terulang pada waktu yang sama ? Hal pertama dan sedehana yang bisa anda lakukan adalah memeriksa keamanan jaringan wifi nya. Ketika anda menginstal sebuah router, anda akan diberikan pilihan untuk menkonfigurasi key WEP (wireless encryption Protokol) yang bekerja mengenkripsi password ketika log in ke jaringan wifi. Jika tidak di konfigurasi atau dibiarkan, berarti jaringan tersebut adalah jaringan yang terbuka bagi siapa saja yang masuk dalam jangkauan wifi secara gratis. meskipun ini adalah bukan tindakan hacking, tetap saja rentan terhadap pencurian data data dan penyusup.

Bahkan ketika WEP sudah di konfigurasi, bukan berarti jaringan sudah "bersih". untuk mengetahui apakah ada seseorang yang log in pada jaringan wifi anda, bisa dicek melalui wireless network log. cara melakukannya tergantung pada sistem dan OS yang and gunakan. Umumnya anda dapat melihat jumlah device yang terhubung, jika jumlahnya melebihi dari yang di konfigurasi. maka terdapat penyusup dalam jaringan wifi tersebut.

metode lain yang digunakan adalah dengan melihat status user pada tabel DCHP router. Tabel DCHP pada router akan me list semua perangkat yang terhubung dengan jaringan wifi. jika terdapat kelebihan jumlah user pada jaringan, bisa jadi jaringan wifi tersebut sudah di susupi

WEP key harus mutlak dimiliki oleh setiap jaringan wifi. meskipun WEP dapat melindungi bahkan terhadap user yang sudah ditentukan. Dalam hal ini dapat menggunakan WAP (wifi protected access) dengan rute yang lebih aman namun masih bisa di hacking

anda juga dapat melakukan secara manual melalui DCHP assignment. dengan cara mensetting DCHP secara manual lalu memasukan MAC Address tiap tiap komputer. Akibatnya router akan membatasi jumlah host dengan cara mengenali komputer yang MAC address nya sudah dimasukan pada router. jika cara ini tergolong sulit, anda bisa melakukannya dengan menggunakan browser yang terdapat pada router.

penggunaan software monitoring bisa juga dilakukan, software memudahkan anda untuk melihat keadaan dan traffic pada jaringan anda dengan tampilan yang user friendly. Cek pada buku manual router untuk memeriksa fitur ini.

cara yang lebih baik adalah dengan mematikan broadcast SSID router. Mengapa demikian ? dengan mematikan broadcast SSID ini, maka jaringan network anda tidak akan terlihat oleh perangkat lainnya.layaknya pesawat siluman yang tidak muncul pada radar. dan ini lebih sulit bagi penyusup untuk masuk ke jaringan.




0 comments

Post a Comment